Senin, 25 Desember 2017

Pilih Ibuprofen atau Parasetamol ketika sakit?

Ketika sakit mulai menyerang dimana keadaan itu membuat kita membutuhkan bantuan obat – obatan untuk meredakan sakit yang diderita.

Seringkali kita bertanya – tanya dan berusaha mencari tau, mana obat yang lebih baik.

ibuprofen atau parasetamol?, yang bisa meredakan sakit.

Sebenarnya kedua jenis obat penghilang rasa sakit tersebut dapat membantu meredakan nyeri, tetapi ibuprofen mungkin lebih baik karena cara kerjanya, seperti yang pernah dilansir juga oleh dailymail.co.uk (26/09/2017).


Ibuprofen adalah obat non steroidal anti inflammatory drug (NSAID)

dimana Ibuprofen akan menghambat rasa sakit dengan mengurangi produksi bahan kimia yang disebut prostaglandin, mengurangi peradangan dan nyeri.

Beberapa studi telah ditemukan bahwa wanita dengan tingkat prostaglandin yang lebih tinggi akan mengalami sakit lebih buruk.

Namun, mengkonsumsi ibuprofen haruslah dengan makanan,

karena prostaglandin sebenarnya juga melindungi lapisan perut dari iritasi.

Ibuprofen harus digunakan dengan hati-hati oleh penderita asma,

karena kadang-kadang dapat menyebabkan serangan asma.

Jadi jika anda penderita asma,

maka Parasetamol adalah pilihan yang lebih tepat untuk anda.

Penggunaan obat tersebut tergantung pada tingkat rasa sakit, anda dapat mengkonsumsi ibuprofen dalam takaran 200 mg atau 400 mg tablet tiga kali minum dalam sehari.

Apakah mengkonsumsi ibuprofen sebelum tidur membantu mengatasi mabuk?

Sakit kepala pada saat mabuk umumnya disebabkan oleh dehidrasi.

Hal tersebut akibat alkohol yang dikonsumsi adalah diuretik dan juga melebarkan pembuluh darah di otak.

Jadi untuk mencegah sakit kepala di pagi hari, pilihan yang lebih baik adalah

minum segelas atau dua gelas air putih sebelum tidur.